#PojokInformasi - Kelelahan Berujung Maut



Hallow!!! Kali ini #PojokInformasi akan membahas tentang kesehatan lho! Mau tau isi artikelnya ? Yuk let’s check it!!

Bekerja atau belajar di bidang yang disukai memang termasuk hal yang menyenangkan dan pasti akan menambah daya semangat kita. Namun tahukah kamu ? Tubuh manusia memiliki batasan dalam melakukan suatu pekerjaan. Tubuh kita tidak akan sanggup menahan beban jika terlalu dipaksa untuk bekerja terus menerus. Jika merasa lelah, maka tubuh kita membutuhkan waktu istirahat.

Belum lama ini seorang dokter spesialis anestesi, Stefanus Taofik, dikabarkan meninggal dunia saat sedang bertugas jaga di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro pada Selasa (27/6). Kematiannya diduga akibat kelelahan karena bekerja tanpa henti selama 4 hari di 3 rumah sakit berbeda. Almarhum sedang mengambil alih tugas jaga untuk memberi kesempatan rekan yang lain mengambil cuti lebaran.

Belakangan dikonfirmasi bahwa dr. Stefanus saat itu sedang melakukan tugas jaga on call selama 2x24 jam. Lalu, penyebab pasti kematian dr. Stefanus adalah akibat Brugada Syndrome. Penyakit ini merupakan kelainan genetik pada pembuluh darah di koroner yang banyak diderita oleh laki-laki dan menyebabkan sudden cardiac death yang terjadi saat tidur.

Namun, benarkah kelelahan bisa mengakibatkan kematian?

Kelelahan merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan energi yang bisa diakibatkan oleh kerja yang berlebihan, olahraga terlalu keras, kurang tidur, dan kurangnya aktivitas fisik. Jika tubuh dalam keadaan lelah ditambah dengan pola makan yang tidak teratur dan sering mengonsumsi junk food, merokok, sering begadang dan mengonsumsi kopi, hal tersebut akan membuat darah membeku dan pembuluh darah tersumbat.

Beban kerja jantung menjadi tambah berat. Aliran darah yang tersumbat dapat membuat otot jantung cedera dan menimbulkan serangan jantung, sehingga banyak orang menganggap kelelahan sebagai penyebab kematian. Penyakit jantung sering disebut sebagai ‘dalang’ utama kematian yang mendadak.

            Kelelahan dan kurang tidur akan membuat daya tahan tubuh menurun sehingga mudah terjangkit kuman dan virus. Salah satu penyakit berbahaya yang bisa menyerang adalah meningitis. Kelelahan dan kurang tidur juga bisa membuat mata bengkak dan kulit menjadi pucat dan rusak. Tidak hanya itu, depresi juga bisa menyerang seseorang yang sering kelelahan dan kurang tidur.

            Nah gimana ? Masih mau bekerja atau belajar melebihi batas waktu ? Yuk! Mulai sekarang atur ulang jadwal makan, beraktivitas, dan istirahat, jangan sampai terlalu giat bekerja atau belajar justru membuat kondisi tubuh menjadi tidak sehat. Selain mengatur waktu tersebut, kita juga perlu lho menghindari rasa malas yang menyebabkan menumpuknya suatu pekerjaan. Sebaiknya, pekerjaan apapun itu sedikit demi sedikit harus mulai dikerjakan agar tidak menyita waktu untuk istirahat. Kelelahan dan pola hidup yang buruk membuat beban kerja jantung bertambah berat. Hal itu mengakibatkan otot jantung cedera dan menimbulkan serangan jantung. Serangan jantung inilah yang menyebabkan kematian.

Dilansir dari :guesehat.com

Komentar