Resensi Novel - Bonus Track

Judul Asli : Bonus Track
Judul Terjemahan : Track Tambahan
Penulis Asli : Koshigaya Osamu
Penerjemah : Andry Setiawan
Penyunting : Morita-T
Penerbit : Haru
Tahun Terbit : Oktober 2014
Tebal Buku : iii + 380 halaman
ISBN : 978-602-7742-36-9
Edisi : Cetakan Pertama
Harga Buku : Rp 65.000

Novel Bonus Track merupakan salah satu novel menakjubkan karya Koshigaya Osamu. Novel ini merupakan novel pertama yang Koshigaya Osamu tulis saat ia debut. Novel Bonus Track ini telah memenangkan Penghargaan Khusus dalam ajang Japan Fantasy Novel Award di tahun 2004. Novel ini bergenre horror yang memiliki alur cerita yang tidak bisa ditebak dan membuat pembaca penasaran.

Sang penulis, Koshigaya Osamu di lahirkan di Tokyo pada tahun 1971. Ia mengawali karirnya dengan menjadi penulis novel. Karyanya yang telah di terbitkan dalam Bahasa Indonesia antara lain : Bonus Track dan Hidamari no Kanojo (Her Sunny Side, Penerbit Haru, 2013). Selain itu, karya-karyanya yang paling terkenal adalah : Kaidan Tochuu no Big Noise, Sorairo Memory, Kinyou no Baka, Sekireisou no Tamaru, dan Serial Itomichi.

Dibandingkan dengan buku sejenis yang bergenre horror, novel ini menggunakan alur flashback yang menjadi ciri khas dari Koshigaya Osamu. Di dalam novel ini penulis mampu menyajikan cerita horror dengan suasana drama. Selain itu penulis juga mampu menyajikan karakter hantu yang periang, sehingga pembaca tidak akan merasa takut saat membaca novel ini. Isi cerita yang ada di buku ini sangat menarik, sebab bisa berteman dengan arwah merupakan sebuah keistimewaan orang-orang tertentu.

Kusano Tetsuya adalah seorang lajang yang bekerja di sebuah restoran cepat saji yang menyajikan burger. Tempat tinggalnya ada di sebuah daerah pinggiran kota yang kecil dan di lewati beberapa bukit dan sungai. Suatu malam saat hujan turun, Kusano mengendarai mobilnya dari tempat kerja menuju rumah. Karena hujan dan jalan yang lumayan licin membuatnya yang sudah mengantuk harus sangat hati-hati dalam menyetir. Ia menjadi satu-satunya saksi mata sebuah kecelakaan tabrak lari yang korbannya meninggal dunia.

Yokoi Ryota adalah seorang mahasiswa yang tidak terlalu pintar dan tidak juga kaya. Ia berasal dari daerah yang berharap akan mendapatkan universitas di Tokyo dan hidup sebagai pemuda kota. Namun sayangnya harapan itu sia-sia, ia hanya bisa lulus di universitas daerah. Akan tetapi bukan hal itu yang membuat hidupnya sial, namun kejadian yang belum pernah terbayangkan terjadi.

Suatu malam saat hujan Ryota pergi untuk membeli sesuatu, namun naas ia tertabrak sebuah mobil yang kemudian melarikan diri. Saat ia terbangun, ia melihat tubuhnya sendiri dan melihat seorang laki-laki yang sedang berusaha memberikan pertolongan pertama padanya, akan tetapi Ryota baru menyadari bahwa saat itu juga ia sudah mati, dan jiwanya sedang gentayangan.

Berita tabrak lari itu akhirnya tersebar, polisi masih menyelidiki kasus tabrak lari yang menewaskan Ryota. Sedangkan Kusano menjadi saksi tabrak lari itu. Tapi Kusano sendiri tidak melihat dengan jelas mobil yang menabrak korban hingga tewas lalu melarikan diri. Hanya beberapa informasi yang bahkan sulit untuk di selidiki oleh polisi. Akhirnya kasus tabrak lari itu terus berlanjut. Namun hal yang mengerikan terjadi pada Kusano, arwah korban tabrak lari (Ryota) selalu mengikutinya. Bahkan ia meminta tolong pada Kusano untuk menemukan tersangkanya.

Ryota menjadi arwah gentayangan terus-menerus yang menempel dan mengikuti Kusano. Kusano awalnya sedikit frustasi dan ketakutan dengan kehadiran Ryota. Namun setelah beberapa hari, ia menyerah dan membiarkan arwah Ryota mengikutinya. Ryota yang gentayangan melakukan banyak hal layaknya manusia, saat itu hanya Kusano saja yang mampu melihat Ryota. Setelah melakukan beberapa pembicaraan panjang, Kusano sepakat untuk membantu Ryota untuk menemukan orang yang telah menabraknya hingga mati.

Kusano dan Ryota memulai hari-hari mereka dengan menyelidiki tersangka tabrak lari menggunakan sedikit informasi yang mereka miliki. Hingga akhirnya mereka mendapat bantuan dari rekan kerja Kusano, dia bernama Minami Hiroto. Ternyata Minami Hiroto dapat melihat hantu. Akhirnya dengan sedikit memaksa Kusano dan Ryota membuat Minami percaya dan mau membantu menyelidiki kasus tabrak lari tersebut.

Selama perjalanan dalam menyelidiki tersangka tabrak lari, Kusano, Minami, dan Ryota melewati hari-hari bersama. Pada awalnya terlihat cukup aneh dan canggung sebab hanya Kusano dan Minami yang dapat melihat Ryota. Namun seiring berjalannya waktu, pertemanan mereka semakin erat. Banyak kejadian tak biasa yang mereka ketahui, jiwa kemanusiaan dan jiwa ketulusan tumbuh saat proses penyelidikan itu berlangsung. Hingga akhirnya mereka menemukan titik terang atas kejadian itu.

Mereka akhirnya menemukan tersangka tabrak lari yang membuat Ryota meninggal dunia. Tiba saatnya bagi arwah Ryota untuk kembali. Perpisahan mengharukan terjadi saat arwah Ryota harus kembali ke langit dan menghilang. Kebersamaan dan hari-hari yang mereka lewati selama ini seperti sebuah lagu yang ada di kaset musik. Kenangan mereka bersama menjadi kenangan yang tidak akan pernah terlupakan.

Di dalam novel ini penulis banyak menggunakan kosakata asing yang membuat pembaca harus membaca terjemahan kata tersebut di bawah paragraph terakhir. Pemilihan judul pada novel ini juga kurang pas, sebab judul pada novel belum mewakili keseluruhan isi novel. Selain itu harga novel ini cukup mahal yakni Rp 65.000, sehingga tidak setiap pelajar dapat memiliki novel ini.

Buku ini sangat cocok untuk semua orang yang menyukai novel bergenre horror, sebab kisah tentang arwah yang mencari seseorang yang membunuhnya sangat menegangkan. Penyajian cerita di  novel ini juga sangat unik, sebab walau pun menggunakan alur flashback cerita novel ini terangkai seperti sebuah lagu di dalam kaset. Sudut pandang dalam penulisan novel ini membuat para pembaca seakan-akan terlibat di dalam cerita. Sehingga pembaca bisa merasakan bagaimana rasanya bersahabat dengan sesosok arwah tabrak lari.